GemaCom Your Partner In Computer Solution

Kami melayani penjualan Laptop, Komputer, Printer, Tablet, LCD Projektor, Jaringan dan lain-lain.

G-Toner GemaCom

Tukarkan Toner Lama Anda dengan G-TONER. Bergaransi.

Kunjungi Toko Online Kami

gemacomtokoonline.blogspot.co.id

Selasa, 22 Desember 2015

Memahami Perbedaan Arti Warna Harddisk WD (Western Digital)

Western Digital atau biasa disingkat WD merupakan salah satu merk harddisk yang banyak digunakan, baik internal maupun external. Untuk harddisk internal sendiri WD hadir dalam 5 warna yang berbeda yaitu Blue, Green, Black, Red, dan Purple

Mungkin diantara kita ada yang belum paham apa perbedaan diantara kelima warna tersbut. Selain harga yang juga berbeda tentunya ada perbedaan performa juga tergantung kebutuhan. Agar tidak salah pilih, berikut akan kami bahas mengenai perbedaan masing-masing warna pada harddisk WD.

1. WD Blue

 
Hadir dengan kapasitas 500GB, 1TB, 3TB, 4TB dan 6TB. Seri cocok untuk PC dengan kebutuhan sehari - hari seperti office, browsing dan untuk kebutuhan data yang tidak terlalu besar. Untuk tipe ini harga sangat terjangkau sehingga banyak dipakai untuk PC yang dipaketkan

2. WD Green


Hadir mulai kapasitas dari 1TB, 2TB, 3TB, 4TB dan 6TB. Seri ini cocok untuk user yang membutuhkan data – data besar seperti game, movie dan musik. Western Digital Green sangat ramah lingkungan karena bekerja dalam suhu yang rendah dan tidak boros daya, sehingga hardisk lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. 
Disamping itu untuk tipe Green memiliki kemampuan Smart Rpm,yg akan menurunkan Rpm ke 5400Rpm saat melakukan pekerjaan ringan,ketika melakukan pekerjaan berat akan meningkat sampai 7200Rpm dengan kombinasi teknologi IntelliSeek dan IntelliPower.

3. WD Black


Western Digital Black adalah seri paling tinggi dalam kelas hardisk internal 3.5” dan mempunyai performa lebih cepat dari seri Blue ataupun Green, cocok untuk user yang membutuhkan kemampuan PC yang maksimal untuk bermain game, overclocking ataupun desain grafis. Seri Black hadir dalam kapasitas 500GB, 1TB, 2TB, dan 4TB. WDC Green lebih hening dari WDC Black (saat melakukan aktivitas sama) .
WDC Black memiliki dual processor sedangkan WDC Green memiliki satu processor saja (Dalam size yg sama yaitu 2TB) . WDC Black lebih mahal pasti daripada WDC Green (dalam size yg sama).

4. WD Red


Hadir dalam kapasitas 2 TB, 3 TB, 4TB dan 6TB. dengan pembaharuan teknologi NAS (Network Attached Storage) yang sangat sesuai untuk penggunaan jaringan storage dan server. Suhu rendah tidak berisik serta konsumsi daya rendah. Garansi untuk WDC Red ini adalah 3 tahun berbeda dengan tipe lainnya yang hanya 1 tahun.

5. WD Purple


Harddisk ini dirancang untuk selalu hidup. Harddisk ini biasa digunakan untuk CCTV yang membutuhkan harddisk yag mampu bekerja  24 jam sehari, 7 hari seminggu

Jumat, 18 Desember 2015

Asus X550ZE – Notebook AMD Multi-Core Harga Terjangkau


Asus X550Asus tergolong salah satu brand yang cukup variatif dalam menghadirkan jajaran notebook-nya. Dari sekian banyak yang telah dihadirkan, salah satu notebook andalan berbasis AMD yang menarik untuk disimak yaitu Asus X550ZE. Seri ini ditujukan bagi penggunaan komputasi bagi berbagai kebutuhan, mulai dari aktivitas sehari-hari, pekerjaan, menjelajah internet, sampai hiburan. Menariknya, semua itu ditawarkan dengan pilihan spesifikasi terdepan namun dengan banderol harga yang terjangkau. Seperti apa dan bagaimana kinerjanya? Berikut ulasannya:
Spesifikasi dan Feature
Asus X550ZE memiliki spesifikasi sebagai berikut:
spek
Asus X550ZE hadir dengan dua varian berbeda dari sisi spesifikasi prosesor, yaitu AMD A10-7400P dan AMD FX-7600P. Sedangkan Asus X550ZE yang kami terima menggunakan prosesor AMD A10-7400P yang merupakan prosesor kelas menengah dengan arsitektur Kaveri sebagai penerus dari generasi sebelumnya yaitu Richland. Prosesor ini memiliki total 10 inti dan sedikit berbeda dengan AMD FX-7600P yang lebih bertenaga dengan total 12 inti.
Secara rinci, perhitungan 10 core tersebut terdiri dari prosesor AMD A10 berbasis quad-core (4 inti) dan ditambah dengan hexa-core (6-inti) dari GPU. Sedangkan untuk prosesor AMD FX-7600P memiliki total 12 inti dengan rician 4 inti prosesor dan 8 inti GPU. Secara default kecepatan clock yang dimilikinya yaitu 2,5 GHz, namun berkat feature Turbo core pengguna bisa meningkatkannya hingga 3,6 GHz.
cpu_
Urusan grafis, prosesor AMD A10 telah memiliki GPU bawaan yaitu AMD Radeon R6. Tidak hanya itu, ditambahkan chip grafis AMD Radeon R5 M230 dan feature Dual Graphics menjadikan kedua bekerja secara bersamaan guna menunjang kinerja yang lebih tangguh. Untuk memori RAM telah dibekali dengan kapasitas 4 GB. Spesifikasi ini sudah cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi modern. Namun dengan adanya dua slot RAM, Anda masih bisa meng-upgrade hingga kapasitas 16 GB untuk peningkatan kinerja yang lebih baik.
grafis_
Memiliki layar berukuran 15,6 inci cukup besar dan nyaman untuk berbagai aktivitas, terutama saat menonton film dengan resolusi HD ataupun bermain game. Jika kurang puas dengan ukuran layarnya, disediakan port HDMI yang bisa dihubungkan ke pesawat TV. Tinggal hubungkan port HDMI ke perangkat tersebut, dan kamu akan merasakan sensasi yang lebih mengasikkan lagi dengan menggunakan layar yang lebih besar.
Asus X550ZE menggunakan ukuran keyboard yang luas dan menyertakan fungsi tombol numerik. Hal ini membuat aktivitas mengetik menjadi lebih menyenangkan dan lebih fungsional. Tombol-tombolnya nyaman digunakan dengan area palm rest yang lega membuat tangan menjadi lebih santai dan tidak mudah lelah. Begitu pula dengan ukuran touchpad yang lega telah dilengkapi dengan teknologi Smart Gesture. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan beragam gaya sentuh untuk menjalankan fungsi tertentu dengan lebih cepat dan praktis.
keyboard
Yang tidak kalah menarik, Asus X550ZE ini juga menyertakan perangkat optical drive berupa DVD-rw dengan kecepatan baca dan tulis 8x. Meski penggunaan media simpan eksternal menggunakan koneksi USB seperti flashdisk maupun harddisk eksternal sedang populer, namun ketersediaan optical drive tersebut memberikan pilihan yang lebih luas dalam menjalankan berbagai format media simpan, contohnya koleksi DVD lawas.
optical
Untuk koneksi yang tidak butuh kecepatan tinggi seperti mouse, Anda bisa memanfaatkan port USB2.0. Tidak ketinggalan dua port USB3.0 yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih kencang, port ini cocok jika kamu hendak memindahkan data dari atau ke perangkat hardisk eksternal yang memiliki data berukuran besar.
Dukungan port lainnya mencakup port LAN RJ45 untuk koneski jaringan menggunakan kabel, serta port D-Sub 15-pin untuk koneksi ke layar berkoneksi analog. Tidak ketinggalan kartu pembaca yang mendukung dua jenis kartu memori SD/SDHC card serta MMC.
port
Asus X550ZE juga telah mengadopsi beberapa teknologi pendukung, seperti Instant On yang merupakan salah satu feature khas andalan Asus yang juga turut disematkan. Feature ini berfungsi untuk mengaktifkan notebook hanya dalam waktu 2 detik dari mode sleep. Proses ini tentu saja membantu bagi yang tidak ingin membuang waktu menunggu proses yang lama.
Karena ditujukan bagi segala penggunaan, tidak ketinggalan disematkan teknologi audio SonicMaster agar kualitas keluaran suara menjadi lebih bertenaga. Dengan posisi speaker yang terletak di bagian bawah, akan membuat keluaran suara tersebar sehingga menimbulkan suara yang lebih kencang.
Kinerja maksimal biasanya berimbas pada suhu panas yang dihasilkan. Asus telah memberikan solusi dengan penggunaan kipas aktif yang akan bekerja saat mencapai suhu tertentu. Buangan suhu panas disalurkan melalui kisi-kisi yang terletak di sebelah kiri. Tidak hanya itu, Asus juga mengadopsi teknologi IceCool. Dengannya, suhu panas yang dihasilkan bisa diredam sehingga tetap nyaman melakukan aktivitas tanpa terganggu panas berlebih.
Kinerja
Guna melihat kinerja secara umum, digunakan aplikasi benchmark PCMark 8 menggunakan mode Creative Conventional. Mode ini secara garis besar akan menilai kinerja notebook saat menjalankan aplikasi seperti multimedia, gaming, video editing, serta komputasi sehari-hari lainnya. Untuk hasilnya bisa dilihat pada screenshot berikut ini. Perlu diingat bahwa Asus X550ZE yang kami uji menggunakan prosesor AMD APU A10-7400P yang keseluruhan memiliki 10 inti.
PCMark_
Bagaimana dengan aplikasi berbasis game? Hal ini menjadi pertanyaan mendasar bagi yang tidak hanya ingin menggunakan notebook untuk urusan serius, namun juga untuk tujuan hiburan, dan salah satunya adalah untuk bermain game.
Untuk membuktikan kemampuan grafisnya, kami coba menjalankan salah satu game populer terkini. Agar imbang kami mencoba dua jenis game di kelas menengah yang diwakili oleh Mortal Kombat Komplete Edition dan Pro Evolution Soccer 2015. Sedangkan untuk game yang lebih berat diwakili oleh Grand Theft Auto V dan Mortal Kombat X. Guna membuktikan dukungan terhadap sistem operasi terbaru, kami melakukan pengujian menggunakan sistem operasi Windows 10 yang ternyata mampu berjalan dengan baik. Untuk menghitung frame per-second (fps) digunakan aplikasi Fraps. Berikut hasilnya:
PES2015
Pro Evolution Soccer 2015 tidak mengalami kendala saat pengaturan resolusi dan detail dalam kondisi maksimal. Selama permainan berlangsung hasil benchmark menunjukkan skor di kisaran 56– 60 fps yang cukup nyaman dimainkan.
Menggunakan resolusi native dengan beberapa piihan detail high, Fraps berhasil menampilkan skor rata-rata yaitu sekitar 49,7 fps. Kisaran angka tersebut masih cukup nyaman memainkan karakter dengan jurus-jurus andalan masing-masing.
Menggunakan resolusi native dengan beberapa pilihan detail high, Fraps berhasil menampilkan skor rata-rata yaitu sekitar 49,7 fps. Kisaran angka tersebut masih cukup nyaman memainkan karakter dengan jurus-jurus andalan masing-masing.
GTA5
Untuk Grand Theft Auto V sendiri mampu mendapatkan skor 25-40 fps dengan pengaturan resolusi di 800 x 600 pixel menggunakan mode DirectX 10.
Beralih ke game kelas berat lainnya yaitu Mortal Kombat X, Asus X550ZE ini mampu mencapai skor di kisaran 20-30 fps dengan pilihan resolusi terendah. Memang bukan pilihan resolusi ideal namun game ini tetap bisa dimainkan. Sebagai gambaran, untuk memainkan game secara standar minimal mencapai raihan 30 fps untuk mendekati batas nyaman.
Beralih ke game kelas berat lainnya yaitu Mortal Kombat X, Asus X550ZE ini mampu mencapai skor di kisaran 20-30 fps dengan pilihan resolusi terendah. Sebagai gambaran, untuk memainkan game secara standar minimal mencapai raihan 30 fps untuk mendekati batas nyaman.
Konsekuensi dari kinerja proses dan grafis yang maksimal adalah borosnya konsumsi daya pada baterai. Bermodalkan baterai berkapasitas 4-cell, daya tahan baterai sanggup bertahan hingga 2 jam saat digunakan untuk aktivitas bermain game. Untuk aktivitas kelas berat seperti bermain game memang disarankan agar notebook dalam kondisi terhubung ke listrik. Sedangkan untuk aktivitas yang lebih ringan seperti menggunakan aplikasi office, mendengar musik, ataupun menjelajah internet, baterai mampu bertahan lebih lama dan cocok untuk yang sering bepergian atau bekerja dari mana saja.
Kesimpulan
Asus X550ZE bisa menjadi pilihan menarik untuk mereka yang mementingkan kinerja tanpa harus merogoh kocek yang terlalu dalam. Dibanderol dengan harga Rp 6.949.000, tentu merupakan harga yang terjangkau mengingat spesifikasi, feature, serta kemampuannya yang bisa menjalankan berbagai aplikasi bagi kebutuhan yang beragam. Untuk varian lain yang menggunakan prosesor AMD FX-7600P dibanderol dengan harga Rp 7.649.000.
Demi kenyamanan penggunaan, notebook ini mendapatkan masa garanasi selama 2 tahun penuh secara global yang artinya berlaku di tiap negara yang memiliki perwakilan service center Asus. Garansi ini meliputi biaya service serta spare part yang mengalami masalah. Menarik bukan?
Plus: Prosesor multi-core dengan kinerja maksimal, desain keren, layar lebar, feature dual grafis, harga terjangkau.
Minus: Daya tahan baterai kurang lama.

sumber : pcplus.co.id

Kamis, 10 Desember 2015

Mengenali 7 Arti Lampu Kedip Printer Canon Pixma IP

Apa yang anda lakukan saat printer anda tidak mau mencetak? Hanya lampu indikator berkedip kedip bergantian. Apalagi saat mempunyai beberapa dokumen yang harus segera dicetak. Solusi cepatnya adalah membawa printer tersebut ke tempat service untuk segera diperbaiki. Sebelum Anda membawa printer ini ke tempat service alangkah baiknya jika Anda telah mengetahui beberapa macam indikasi kerusakan melalui lampu indikator yang terdapat di printer. Lampu berwarna hijau dan oranye.
Printer Canon IPxxxx akan memberikan sinyal kepada Anda jika terjadi masalah melalui lampu indikator tersebut. Lampu indikator akan memberikan sinyal saat misalnya cartridge rusak, atau mekanik printer trouble dan sebagainya.
Berikut beberapa tanda kedip printer Canon type IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980 :
Kedip 7 kali hijau, Kedip 7 kali oranye berkedip bergantian
Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full. Printer memerlukan reset menggunakan software general tool resetter atau Ip Tool. Anda bisa mencari informasi untuk mendownload program tersebut di google.
Kedip 3 kali Oranye, Kedip 1 kali hijau
Terjadi masalah di mekanik printer. Sebaiknya menghubungi tempat service printer terdekat, kecuali Anda ingin mencoba memperbaikinya sendiri.
Kedip 4 kali oranye, Kedip 1 kali hijau
Printer absorber full (Waste Ink Pad Full). Printer memerlukan software resetter menggunakan software general tool resetter.
Kedip 5 kali oranye, Kedip 1 kali hijau
Cartridge Color atau black bermasalah. Masalah ini timbul bisa karena konektornya kotor atau chip IC rusak. Silakan Anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan penghapus pensil konektor yang terdapat di cartridge dan cobalah pasang kembali. Jika tidak bisa gantilah cartridge Anda.
Kedip 7 kali oranye, Kedip 1 kali hijau
Ada indikasi cartridge yang warna rusak. Biasanya terjadi pada printer Canon IP1980 blink 7 kali oranye 1 kali hijau. Solusinya ganti Cartridge warna. Kerusakan Cartridge disebabkan oleh beberapa hal misalnya chip IC rusak, kotornya konektor atau penyebab lain. Cobalah terlebih dahulu membersihkan konektor sebelum melakukan penggantian cartridge.
Kedip 8 kali oranye, Kedip 1 kali hijau
Merupakan indikator bahwa Ink tank full. Printer Anda perlu di reset menggunakan general tool resetter.
Kedip 14 kali / Kedip 15 kali oranye, Kedip 1 kali hijau
Ada kemungkinan cartridge hitam harus diganti. Cobalah terlebih dahulu membersihkan konektor cartridge karena kemungkinan kotor sehingga koneksinya tidak lancar.

Selasa, 01 Desember 2015

Akhirnya, Canon Hadirkan Printer dengan Tinta Isi Ulang

PCplus – Akhirnya jejak Epson yang membesut printer dengan tinta isi ulang diikuti juga oleh rekan senegaranya, Canon. Tak tanggung-tanggung, Canon menghadirkan tiga model sekaligus dari PIXMA G-series, yakni single function printer G1000, printer multifungsi G2000 dan multifungsi nirkabel G3000.
PIXMA G-series menggunakan sistem tinta hibrid: tinta pigmen hitam dan tinta warna. Satu botol tinta hitam (GI-790BK) disebutkan mampu mencetak lebih dari 6000 halaman dokumen BW. Sementara kombinasi botol tinta warna (cyan, magenta dan yellow), printer Canon PIXMA G-series bisa mencetak 7000 halaman dokumen warna.

Ini berarti ongkos cetak BW sekitar Rp 20 per halaman. Sedangkan ongkos cetak warna per halamannya sekitar Rp 17. Cocok bagi pengguna rumahan dan home-office yang mencetak dalam jumlah banyak bukan?
O ya, ketiga printer ini disebutkan mampu mencetak foto 4R tanpa batas pinggir, alias borderless dalam waktu 60 detik. Ketiganya juga mampu mencetak foto A4.
Sistem tanki tinta terintegrasi di badan printer dan transparan sehingga sisa tinta bisa dipantau secara visual
Sistem tanki tinta terintegrasi di badan printer dan transparan sehingga sisa tinta bisa dipantau secara visual

Yang menarik , tanki tinta isi ulang Canon G-series ini dirancang terintegrasi dengan tanki tinta yang tembus pandang di badan printer. Jadi kamu bisa melihat sisa tinta yang ada di tanki.
Botol tinta isi ulangnya sendiri menggunakan tutup putar. Jadi kalau ada tinta tersisa di botol tinta, kamu bisa dengan mudah menutup botol tinta. Ujung botol ini sudah dirancang khusus agar tinta mudah mengalir, tapi tidak membuat tinta menciprat keluar.
Khusus untuk G3000, ada dukungan nirkabel. Jadi kamu bisa mencetak secara wireless dari smartphone, tablet atau laptop.Silakan manfaatkan Canon Print Service pada perangkat Android atau fitur Apple Airprint pada perangka berbasis iOS untuk mencetak tanpa kabel. Printer ini juga bisa digunakan untuk Google Cloud Print.

“Canon PIXMA Ink Efficient G series merupakan printer yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang mengharapkan biaya cetak ekonomis. Dengan hadirnya printer ini dapat memberikan solusi cetak dokumen dalam jumlah banyak, bahkan untuk pencetakan foto. Kesemuanya bisa dilakukan tanpa perlu merisaukan biaya tinta dan kualitas cetak yang super karena menggunakan sistem tinta hibrid yaitu gabungan pigment ink dan dye ink,” kata Merry Harun (Canon Division Director, PT Datascrip) saat jumpa pers di Jakarta (26/11/2015).
Botol tinta menggunakan tutup botol putar
Botol tinta menggunakan tutup botol putar dengan ujung botol dirancang khusus untuk memudahkan aliran tinta.

Mau tahu harganya? PIXMA Ink Efficient G1000 dibandrol Rp1.995.000, PIXMA Ink Efficient G2000 dihargai Rp 2.395.000, sedangkan PIXMA Ink Efficient G3000 ditawarkan Rp 3.075.000. Tintanya sendiri dijajakan Rp 125 ribu untuk hitam (GI-790 Black), dan Rp 120 ribu untuk masing-masing warna (cyan, magenta, yellow).