Dikutip dari kompas.com selasa(15/1/2019) Bahwa, bahwasanya Windows 7 pada tahun 2020 akan dihentikan dukungannya oleh pihak Microsoft, tepatnya pada tanggal 14 Januari 2020. keputusan ini diambil supaya para pengguna Windows 7 segera beralih ke Windows.
Untuk membantu peralihan pengguna dari Windows 7 ke Windows 10, Microsoft masih akan memberikan dukungan tambahan. Namun untuk mendapat dukungan tersebut pengguna akan dibebankan biaya ekstra.
Dukungan itu pun bukan diperuntukkan para pengguna Windows 7 secara umum, melainkan hanya untuk pengguna bisnis dan enterprise/perusahaan besar. Dengan membayar biaya tertentu, Windows 7 khusus untuk para pelaku bisnis dan enterprise akan tetap mendapat dukungan hingga Januari 2023 mendatang.
Namun jika pengguna memilih untuk tidak membayar, maka artinya setelah 14 Januari 2020, Microsoft tidak akan lagi memberi jaminan keamanan kepada pengguna Windows 7.
Dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Selasa (15/1/2019), kebijakan ini tentu akan memberi dampak positif pada angka adopsi Windows 10 secara global.
Apalagi mengingat saat ini Windows 7 masih memiliki popularitas yang tinggi di kalangan pengguna. Bahkan semenjak pertama kali meluncur pada 2015 lalu, Windows 10 baru bisa menyalip pangsa pasar milik Windows 7 akhir tahun kemarin.
Pada Desember 2018, NetMarketShare mencatat Windows 10 memiliki pangsa 39,22 persen di pasaran sistem operasi. Angka ini naik dari 38,14 persen yang tercatat di bulan sebelumnya.
Sementara itu, persentase Windows 7 tercatat berada pada angka 36,90 persen, turun dari angka 38,89 persen dari yang terekam di bulan November.
Dukungan resmi dari Microsoft untuk Windows 7 sejatinya sudah berakhir sejak 2015 lalu. Namun karena Windows 7 masih memiliki basis pengguna yang besar, Microsoft memberi dukungan tambahan hingga 2020 mendatang.
sumber://Kompas.com