Ketika beli PC/laptop baru, salah satu poin penting yang harus diperhatikan adalah besaran Random Access Memory alias RAM.
Tugas RAM adalah menyimpan data atau mengingat perhitungan sementara,
sehingga prosesor tidak perlu mengulang perhitungan tersebut setiap
saat.
Sehingga muncul banyak mitos tentang RAM. Biar nggak salah kaprah, berikut mitos tentang RAM yang salah dan nggak boleh dipercaya.
Mitos Tentang RAM yang Salah Kaprah
1. Kita Tidak Butuh RAM Besar
Ya, mungkin jumlah RAM tersebut cukup untuk menjalankan aplikasi. Tapi, dengan RAM lebih besar maka akan membuat aplikasi berjalan lebih cepat dan stabil. Lebih banyak RAM memang membantu.
Lalu, berapa banyak sih RAM yang benar-benar kamu butuhkan? Kalau kamu pengguna PC/laptop biasa, RAM 4 GB adalah minimum, tapi ukuran yang direkomendasikan untuk kinerja terbaik dalam sehari-hari adalah RAM 8 GB.
Sehingga, kamu tidak harus menunggu lama saat membuka aplikasi yang diperlukan. Sedangkan, untuk para gamer ataupun para profesional yang bekerja dengan grafis dan video adalah RAM 16 GB.
2. Lebih Banyak RAM, Sistem Lebih Kencang?
Contohnya jika kamu memiliki komputer dengan RAM 8 GB, lalu meng-upgrade ke 16 GB. Secara umum, pengguna komputer biasa tidak akan melihat banyak perbedaan langsung antara RAM 8 GB dan RAM 16 GB. RAM tidak meningkatkan performa komputer secara drastis.
Kecuali jika kamu adalah seorang gamer atau profesional yang bekerja sebagai desain grafis atau editor video. Barulah bakal terasa, komputer dengan RAM lebih besar cenderung lebih stabil dan cepat.
Jadi, apakah RAM lebih besar lebih baik? Itu sangat tergantung kebutuhan kamu. Jika kamu hanya melakukan pekerjaan ringan, RAM 16 GB tidak akan terlalu membantu performa komputer.
3. Tidak Bisa Menambah RAM dengan Ukuran Berbeda
Ya, memang sih disarankan untuk menggunakan RAM dengan model yang sama, ukuran yang sama, dan frekuensi yang sama. Alasannya karena RAM memiliki beberapa komponen yang semuanya bersatu untuk memberikan kinerja yang optimal bersama.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan RAM dengan ukuran yang berbeda. Misalnya, jika slot memori pertama adalah 4 GB, kamu masih bisa menambahkan RAM 8 GB.
Namun, begitu kamu mengaktifkan mode dual channel (flex mode), ia akan tampil sebagai dua memori 4 GB yang berjalan berdampingan dalam performa optimal. Sisanya yang 4 GB akan berjalan dalam mode single channel.
4. Membebaskan RAM untuk Meningkatkan Kecepatan
Jika RAM penuh, membebaskan RAM dengan salah satu program booster tidak ada efeknya. Sebaliknya, sebenarnya hal ini mungkin benar-benar akan memperlambat sistem, karena "membebaskan" berarti kamu menghapus perhitungan tertentu dari memori RAM.
RAM tidak sama dengan hard drive atau storage, RAM akan otomatis menyesuaikan diri. Asalkan kita tidak berlebihan membuka banyak aplikasi secara bersamaan, sebenarnya tidak masalah.
Akhir Kata
Itulah beberapa mitos tentang RAM. Meskipun RAM sangat penting, tapi pastikan lagi bahwa sistem operasi juga mendukung.Sebagai contoh, sistem operasi 32 bit punya batasan mengenali RAM sampai 4 GB. Jadi jika kamu menggunakan komputer versi 32 bit Windows, kamu mungkin tidak akan mendapatkan manfaat dari pemasangan RAM sebesar 8 GB.
sumber : jalantikus.com
0 komentar:
Posting Komentar