Minggu, 25 Maret 2018

Cara Partisi Hardisk Paling Mudah

Cara partisi hardisk ini sangat bermanfaat bagi kamu untuk mengorganisir berbagai macam file yang kamu miliki. Sebagai gambarannya, bila kamu memiliki tempat penyimpanan yang luas dan muat banyak hal kekurangannya adalah kamu akan kesulitan menemukan sesuatu yang dicari apabila lupa meletakkannya di mana.
Sama halnya dengan media penyimpanan di hardisk, kamu akan lebih mudah menemukan file yang akan kamu cari apabila telah meletakkannya di tempat penyimpanan yang terpisah pisah dan dikhususkan untuk jenis file tersebut.
Sebagai contohnya kita membagi hardisk dalam 3 partisi. Partisi dapat kita isi dengan berbagai macam file aplikasi dan system. Partisi D dapat kamu gunakan untuk menyimpan dokumen sedangkan partisi E bisa kamu gunakan untuk menyimpan file hiburan seperti music, film, video ataupun gambar. Hal ini akan mempermudah saat mencari file.
Cara partisi hardisk windows 7
  1. Ketikkan computer management pada kolom search di tombol start dan tekan enter.
  2. Pilihlah disk management dan drive yang akan di resize.
  3. Bila baru ada drive C saja, klik kanan dan pilih shrink volume.
  4. Tunggu beberapa saat sampai proses query selesai.
  5. Bila menemukan “Enter amount of space to shrink in MB”, isikan nilai yang ingin kamu berikan untuk besarnya drive yang baru.
  6. Selanjutnya, klik kanan pada free space yang baru saja dibuat lalu pilihlah “new simple volume”
  7. Klik next dan biarkan nilai volume nya default. (bila kamu ingin membuat lebih dari 1 partisi, kamu dapat memberi nilai yang lebih kecil agar masih ada free space untuk drive tambahan yang ingin dibuat).
  8. Klik next
  9. Beri nama pada volume label yang tersedia. Kamu dapat membiarkannya tanpa diganti nama atau menamainya dengan nama yang kamu inginkan.
  10. Klik finish
Kamu sudah berhasill membuat partisi baru di PC mu.

Selain membuat komputermu lebih tertata rapi penyimpanan datanya, hal ini juga mencegah hilangnya file yang kamu simpan saat terjadi instal ulang. Karena jika kamu menyimpanya di drive C semua, dia akan ikut hilang saat di instal ulang.

Nah, ternyata tidak sulit bukan cara partisi hardisk. Silahkan praktekkan sendiri dengan me-manage besarnya partisi sesuai keinginan dan kebutuhanmu. Selamat mencoba.

sumber : teknobos.com

0 komentar:

Posting Komentar